Nuffnang

Pengikut

Jumaat, 5 April 2013

Monolog Celaru

Adakala rindu datang bertamu....Rasa rindu itu semakin kuat menerjah perasaan..... Memang itulah perasaanya....Aku amat pasti....Akhir-akhir ini perasaan itu semakin kuat....Semakin di fikirkan semakin kuat perasaan rindu itu... Tak terdaya rasanya nak menepis perasaan itu...Semakin dalam difikirkan semakin dekat rasanya dengan rindu itu....
 
Lautan kasih dan zat cinta mula meresap ke urat nadi.....Mengakari sehingga mencengkam kuat umpama akar tunjang yang menghujam jauh ke dasar bumi....semakin hari semakin kuat...semakin hari semakin kuat....Bukan rasa yang dibuat-buat ...tetapi rasa-rasa yang memang aku rasa setiap hari...Namun adakah aku menemui cahaya dihujung terowong.....
 
Berat rasanya beban yang aku galas......Sesekali perasaan itu hanyut jauh ke laut lepas....Namun perasaan itu datang kembali dengan lebih kuat......Tak tau aku apa petandanya...Adakah musibah atau nikmat....Kalau ia musibah minta dijauhkan...Tetapi kalau ia nikmat Kau teruskanlah... Aku Redho dengan ketentuan itu.....
 
 Aku amat pasti yang aku amat sayang dengan rasa rindu itu.....setiap detik aku menantikan....Rasa rindu yang amat menghibur dan mendamaikan hati.......Umpama kolam-kolam kering yang merindui kehadiran air memenuhi sehingga ke dasarnya....Kadang-kadang rasa rindu itu menerobos jauh ke dasar hati yang terdalam....Kadang-kadang timbul dipermukaan....Namun janganlah di padam rasa rindu itu.....
 
Kerinduan....rindu....merindu.....semuanya menyatu dalam kesatuan. Kesatuan yang amat pejal sepejal bongkah-bongkah batu di pergunungan.....Namun kadang-kadang rasa  rindu itu pergi jauh meninggalkan aku...... Namun kadang-kadang ia kembali dekat sedekat Nyawa dan Badan. Yang saling memerlukan antara satu sama lain...Saling melengkapi antara keduanya....Berilah aku rasa rindu yang kekal abadi......Abadi dalam kesatuan dua jiwa.......

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...